PANGANDARAN JAWA BARAT - Tanaman Kapol sebelumnya hanya sebagai tanaman tumpang sari, akan tetapi sekarang harus dijadikan tanaman prioritas, " kata Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata, dalam sambutannya saat menghadiri pertemuan petani kapolaga, bertempat di Saung balong bojongsalawe, Sabtu 08/01/2022.
Disampaikannya bahwa, Kedepannya tanaman Kapolaga semoga bisa menjadi awal perubahan perekonomian dalam meningkatkan pendapatan masyarakat' sehingga ke depannya masyarakat pedesaan bisa lebih sejahtera.
Saat ini, harga Kapol masih fluktuatip tidak tetap, tapi turun naiknya cuma sedikit, artinya masih tetap stabil." ujar Jeje
Menurutnya, pembinaan klompok petani kapol laga masih berjalan seperti biasa tapi kedepanya harus lebih ditingkatkan, jadi untuk mendukung produktifitas, perlu adanya sentuhan perbankan.
"Kita akan lakukan kordinasi dan ajak Bank Jabar diskusi agar usaha petani Kapol laga ini bisa berjalan dengan lancar dan kedepannya mampu meningkatkan perekonomian masyarakat, " kata Jeje.
Kunkun Herwanto, ketua Asosiasi Kapolaga Kabupaten pangandaran mengungkapkan, ada 9 klompok Petani Kapolaga yang sudah bisa membangun kemandirian dan semangat untuk lebih mengembangkan potensi.
Alhamdullilah, pa bupati telah mendorong dan akan memfasilitasi' semoga bidang pertanian kapol laga pangandaran kedepannya bisa lebih berkembang.
Dengan adanya dorongan dari Pemerintah, itu bisa dijadikan modal untuk lebih mengembang kannya, sehingga dari sektor ini, mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya para petani Kapol, " Ungkap Kunkun.
Menurutnya, Kapol laga adalah salah satu komoditi export sehingga dalam kontek pemasaran tidak mendapatkan masalah, terlebih Kapol kita ini memiliki kualitas unggul, sehingga banyak para pelaku usaha dari luar daerah memburu hasil produksi Kapol Pangandaran.
Meskipun harga pemasaran saat ini fluktuasi nya naik turun, akan tetapi sampai saat ini masih standar tidak terlalu jatuh.
Selanjutnya, tambah Kunkun, yang tercatat di Asosiasi, total luas pertanian kapol laga di Kabupaten Panganda ran sekitar 7000 hektaran, " Kalau kita jumlahkan dengan luas area yang belum tercatat di Asosiasi, ditambah tanaman kapol di tanah Perhutani bisa mencapai lebih dari itu, karena budidaya tanaman Kapol laga di pangandaran masih terus bertambah, " sebutnya.***( Anton AS)